
Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Jl. Gato Subroto, Kel. Menteng Dalam, Kek. Pankoran, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta; Map: Pemeriksaan lokasi |
Tugu Patung Dirgantar yang lebih dikenal dengan Patung Pankoran bukanlah tempat wisata di Jakarta. Namun karena keunikan dan bentuk bangunannya yang khas, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan. Tujuannya hanya sebagai tempat bersantai sambil menikmati hiruk pikuk kota Jakarta yang semakin padat.
Selain itu, pengunjung juga menggunakan patung ini sebagai spot foto. Backdrop sangat cocok sebagai tempat yang menarik dan unik. Namun dibalik hal tersebut sebenarnya ada sejarah panjang pembangunan tugu ini. Patung dengan bentuk yang khas ini memiliki makna filosofis bagi perjuangan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Terletak di tepi jalan utama, setiap orang yang lewat pasti melihat monumen bersejarah ini. Karena tidak, tinggi totalnya diperkirakan mencapai 38 meter. Tinggi patung yang berdiri sendiri ini sekitar 11 meter, dan pondasi tempat patung ini berdiri mencapai 27 meter dengan bentuk melengkung yang sangat unik.
atraksi monumen patung dirgantara

Meski hanya berupa patung yang berdiri di atas gedung tinggi, tugu patung Dirgantar tetap memiliki daya tarik tersendiri. Hal inilah yang membuat banyak pengunjung menyempatkan diri untuk datang dengan berbagai tujuan. Sebelum ke lokasi, ada baiknya kamu menyimak hal-hal menarik berikut ini!
✦ Sejarah monumen patung dirgantara
Indonesia dikenal sebagai negara yang berbudaya dan menjunjung tinggi sejarah. Setiap tempat atau lokasi memiliki sejarah panjang, baik nama maupun sebaliknya. Sama halnya dengan patung yang ada di kawasan Pankoran ini. Ide pembuatannya diprakarsai langsung oleh Presiden Sukarno yang saat itu masih aktif.
Ia ingin membuat patung sebagai simbol keberanian bangsa menjelajahi antariksa. Karena itulah disebut monumen-patung Dirgantar, yang artinya kurang lebih penjelajahan luar angkasa. Patung ini dibuat oleh seniman terkenal yang ahli di bidangnya, siapa lagi kalau bukan Edhi Sunarso.
Pembuatan patung sekaligus tugu dilakukan di Jogye pada tahun 1964. Padahal, prosesnya hanya memakan waktu satu tahun, yang berarti selesai pada tahun 1965. Namun karena saat itu terjadi tragedi pemberontakan G30S PKI, patung tersebut sulit dibawa dari Yogyakarta ke Jakarta, sehingga dikapalkan dan dipasang pada tahun 1965.
✦ sebagai simbol semangat bangsa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tugu-tugu Dirgantar ini dibuat sebagai simbol semangat bela diri bangsa Indonesia. Keberadaan patung ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh warga untuk tidak takut bereksplorasi dan belajar dimanapun, khususnya bagi TNI AU.
Patung ini menghadap ke utara, tepatnya Bandara Nasional Kemayoran. Patung berdiri ini berbentuk seperti Presiden Sukarno, dan wajahnya diambil dari Edhi Sunarso sendiri. Bahan pembuatan patung tersebut tidak lain adalah perunggu, sehingga tetap kuat dan kokoh meski sudah berusia puluhan tahun hingga saat ini.
✦ Mitos tersembunyi
Banyak orang mengira Presiden Sukarno mencetuskan ide monumen patung Dirgantar tidak hanya untuk mengobarkan semangat bangsa, tetapi juga memiliki maksud tersembunyi. Arah patung ke utara bukan tanpa alasan, konon menunjuk ke tempat harta karun Soekarno berada.
Di sisi lain, ada yang mengklaim bahwa patung ini sebenarnya menunjuk ke Rusia. Seperti diketahui, Rusia saat itu merupakan salah satu kiblat politik Presiden Sukarno. Apapun maksud dan tujuan bentuk dan arah tugu ini, tentu banyak sekali keunikan yang menjadi daya tariknya.
✦ Sebagai tempat foto
Karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang sangat tinggi, patung Dirgantar sering dijadikan objek fotografi. Patung tersebut memiliki berat total 11 ton, masing-masing bagian memiliki berat 1 ton. Pemasangannya dilakukan secara defensif pada tugu yang melengkung menyerupai kurva, tanpa tiang penyangga sama sekali.
Jika diperhatikan dengan seksama, tugu ini hanya memiliki dua bagian, yaitu tugu dan patung. Bentuk yang unik dan berkarakter ini tentunya layak menjadi salah satu landmark kota Jakarta. Maka tidak heran jika para pengunjung yang datang akan berusaha menjadikannya backdrop foto. Selain itu, ada banyak gedung tinggi di sekitarnya.
Alamat, lokasi rute dan tiket masuk

Letaknya yang strategis memudahkan siapa saja untuk mengunjungi tugu patung Dirgantar. Anda yang melintasi kawasan Pankoran pasti bisa melihat patung ini berdiri dengan gagahnya. Alamatnya sendiri di Jalan Gato Subroto, Kelurahan Pankoran, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Jarak dari pusat Jakarta Selatan diperkirakan hanya 6 kilometer. Anda harus dapat melakukan ini hanya dalam 15 menit. Namun, karena area tersebut sering macet, kemungkinan besar Anda akan tiba dalam waktu 30 menit. Bagi yang bukan asli Jakarta, mungkin agak bingung mencarinya.
Jalan menuju tugu patung Dirgantar yang bisa Anda lalui adalah melalui Jalan Pangeran Anthasari, lalu ke Jalan Prapancha Raya. Lanjutkan perjalanan Anda ke Jalan Bangka Rai, lalu ke Jalan Kapitan Tendin. Ikuti terus jalur utama hingga sampai di Jalan Gatot Subroto, dari sini Anda bisa melihat tugu yang tinggi ini.
Saat berkunjung ke wisata alternatif Jakarta ini, Anda tidak perlu membayar biaya masuk. Satu-satunya biaya wajib yang harus dibayar adalah biaya parkir. Begitu pula jika Anda datang dengan kendaraan sendiri, baik itu sepeda motor atau mobil. Anda bisa datang ke sini kapan saja, baik itu pagi, siang, sore atau malam hari.
Kegiatan yang menarik

Tugu-tugu Dirgantar sebenarnya tidak dibuat untuk tujuan wisata, namun masih banyak pengunjungnya. Sebagian karena penasaran dengan bentuknya yang khas dan unik. Beberapa dari mereka ingin melakukan berbagai hal menarik, berikut beberapa di antaranya!
1. Piknik liburan santai
Dari sekian banyak wisatawan yang datang mengunjungi tugu-tugu Dirgantar, sebagian besar tujuannya adalah piknik yang tenang. Sebuah taman hijau yang cukup luas terhampar di sekitar monumen, sangat cocok untuk liburan yang santai. Pengunjung biasanya tidak sendirian, melainkan membawa anak-anak atau pasangannya untuk menghabiskan waktu liburannya.
2. Lihat keunikan tugu patung dirgantara
Banyak sekali keunikan dari tugu-tugu Dirgantar, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkannya lebih detail. Meski tidak bisa langsung mengamati bentuk patung karena jaraknya yang terlalu jauh, namun Anda tetap bisa melihatnya dari kejauhan. Anda juga bisa melihat bagian monumen yang unik, tanpa pilar, dan bentuknya melengkung dengan sudut menyerupai kurva.
3. Berburu foto
Saat mengunjungi monumen ini, Anda pasti tidak ingin meninggalkannya tanpa oleh-oleh. Begitu juga sebagian besar pengunjung, bahkan bisa dibilang semuanya. Berburu spot foto saat berada di sini adalah suatu keharusan. Anda bisa menggunakan monumen sebagai latar belakang, atau bisa juga berupa taman hijau yang menyegarkan untuk dilihat.
Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Selama berada di tugu patung Dirgantar, tidak banyak fasilitas yang tersedia. Wajar saja karena kali ini Anda tidak mengunjungi tempat wisata resmi seperti di tempat lain.
Benda yang ditemukan adalah tempat parkir yang juga menggunakan lahan milik warga sekitar. Sama halnya dengan toilet dan tempat ibadah, Anda bisa menemukannya di sekitar monumen.
Ada banyak tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan Anda. Namun sebelum itu, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Misalnya, daya tarik, jarak, dan aktivitas yang menarik untuk dilakukan saat berada di tempat. Tugu Patung Dirgantar masih bisa dijadikan alternatif objek wisata mengingat minimnya biaya yang harus dikeluarkan dan lokasinya yang strategis.