Situ Buleud, Danau Wisata Hits dengan Air Mancur yang Unik di Purwakarta

Salah satu situs di kota Purwakarta yang menjadi saksi peristiwa sejarah penting dan kini menjadi kebanggaan masyarakat adalah Situ Buleud. Pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1800-an, situs ini awalnya merupakan sumber air biasa yang diperbesar dan terletak di sebuah danau sekaligus tempat resapan air hujan.

Saat itu, telaga atau telaga digunakan untuk memandikan badak, kerbau, dan juga tempat minum berbagai hewan yang melintas di sana. Kini tempat ini telah menjadi tujuan wisata yang indah, eksotik dan memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah air mancur yang terbesar di Asia Tenggara.

Inilah salah satu daya tarik warga kota Purvakarta, warga lokal bahkan turis mancanegara yang penasaran pun mengunjungi tempat ini. Selain pesona air mancur, Situ Buleud memiliki banyak atraksi dan aktivitas menarik lainnya. Berikut adalah beberapa testimonial yang dapat disampaikan!

Daya Tarik Situ Buleud

Banyak tempat wisata alam kota Purwakarta yang memiliki berbagai tempat menarik. Namun, tidak banyak tempat yang memiliki sejarah panjang di masa lalu dan menjadi kebanggaan masa kini dan masa depan. Berikut beberapa tempat wisata Situ Buleud yang bisa Anda jadikan referensi dan persiapan bagi yang ingin mengunjungi tempat tersebut!

✦ Memiliki air mancur yang unik

Air mancur merupakan sesuatu yang unik dan menarik, apalagi jika anak kecil melihat benda tersebut pasti akan senang dan ingin bermain disana. Biasanya ada air mancur di taman, atau tempat umum lainnya, asalkan tidak banyak. Namun di objek wisata ini, jumlah air mancurnya tidak hanya puluhan atau ratusan, bahkan ribuan.

Di malam hari, ribuan air mancur memuntahkan air seperti pelangi raksasa. Ini karena lampu warna-warni menyala di sekitar danau buatan, dan airnya bergoyang mengikuti irama musik, seperti di konser musik. Saat itulah muncul air mancur unik, menarik sekaligus air mancur terbesar se-Asia Tenggara di tempat ini.

✦ Tujuan perjalanan yang direkomendasikan

Tidak berlebihan jika Situ Buleud menjadi pusat wisata unggulan kota Purwakarta. Pasalnya, saking terkenalnya di mancanegara, khususnya Asia Tenggara. Di era globalisasi dan digitalisasi, tempat-tempat bersejarah sangat jarang bertahan dan menjadi sumber kebanggaan. Selain air mancur yang unik, berbagai artefak bersejarah juga dipasang di sini.

Misalnya patung Sri Badugi Mahara, patung badak yang menunjukkan bahwa tempat itu pernah digunakan sebagai tempat mandi hewan, ksatria berkuda dan masih banyak lagi. Kolaborasi antara masa lalu, sekarang dan masa depan sangat kuat di tempat ini. Sehingga wisatawan khususnya warga lokal bisa berwisata sambil belajar sejarah.

✦ Kehadiran cerita mistis

Manusia digolongkan sebagai makhluk kasar, sedangkan jin, setan, dan sejenisnya digolongkan sebagai makhluk halus. Kebanyakan orang percaya bahwa roh hidup di dunia ini. Jangan takut, karena manusia adalah makhluk sempurna dan istimewa. Seperti halnya Situ Buleud, ada cerita menarik dan seru di sini, meski sedikit menyeramkan.

Pada zaman Belanda tempat ini sering digunakan untuk acara-acara besar yang menarik tamu-tamu undangan terkemuka. Maka penataan di sekitar tapak harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin, terutama saat menyiapkan panggung dan merawat taman di sekitarnya. Cerita bermula saat menjaga taman, ketika Saro bertugas menjaga taman dengan gada.

Tujuannya agar anak kecil tidak merusak rumput saat bermain di atasnya. Ketika anak-anak kecil sedang bermain, Saro akan berteriak menakut-nakuti semua anak yang sedang bermain di taman. Menjelang berakhirnya zaman Belanda, sesepuh setempat, khususnya Mbah Garsubagja, pernah bercerita.

Banyak anak kecil bermain di tempat ini setiap pagi, namun tiba-tiba mereka ketakutan dan kabur karena mendengar teriakan yang keras. Diduga kuat teriakan itu berasal dari penjaga Situ Buleud, kata Mbah Garsubagja.

Alamat dan rute menuju lokasi

Tempat wisata milik keluarga ini letaknya strategis dan mudah ditemukan, terletak di antara Jalan Silivangi dan Jalan K.K. Singavinata, Desa Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Bagi wisatawan yang datang dengan kereta api dari kota lain, sebaiknya turun di stasiun Purvarta lalu berjalan kaki sekitar 300 meter menuju objek wisata.

Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan mobil pribadi, Situ Buleud dapat dijangkau dengan menggunakan Google maps. Gunakan aplikasi untuk membuat perjalanan lebih mudah. Jika masih bingung, Anda juga bisa menghubungi masyarakat setempat. Jalan menuju lokasi wisata lumayan bagus, beraspal dan relatif datar.

Biaya masuk dan jam buka

Pada umumnya setiap objek wisata mewajibkan pengunjungnya untuk membayar tiket masuk. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Situ Buleud karena wisatawan bisa masuk kapan saja tanpa harus membayar biaya. Namun kebersihan, ketertiban, keindahan dan kelestarian harus dijaga bersama agar tetap aman, nyaman dan terkendali.

Namun, bukan berarti Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, salah satunya parkir mobil. Seperti biasa di tempat wisata lainnya, dikenakan biaya sebesar Rs 2.000 untuk parkir sepeda motor dan Rs 5.000 untuk parkir mobil.

Tempat ini buka setiap hari, dengan kata lain tidak pernah tutup. Anda bisa datang dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Bagi wisatawan yang ingin melihat air mancur sebaiknya berada di sana pada pukul 19.30, karena objek wisata air mancur buka mulai pukul 19.00 WIB hingga 20.30 WIB.

Kegiatan yang menarik

Padahal tempat wisata itu indah, asri dan menarik, namun jika tidak ada kegiatan yang menarik maka selebihnya akan hampa. Hal ini juga berlaku di Situ Buleud, di mana terdapat beberapa aktivitas seru yang bisa dinikmati. Berikut adalah beberapa aktivitas yang dimaksud!

1. Olah raga di sekitar Danau Situ Buleud

Menjaga tubuh tetap bugar adalah anugerah terindah, dan salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan berolahraga. Agar latihan tidak jenuh dan monoton, latihan di sekitar tempat wisata yang indah ini adalah cara yang tepat. Selain sehat secara fisik, merupakan berkah tersendiri bisa mengamati dari dekat keindahan tempat ini.

Inilah yang dilakukan banyak wisatawan, terutama penduduk setempat. Mereka dengan sangat bersemangat dan antusias berlari berputar-putar di sekitar danau yang menawan ini. Selain itu, udaranya yang sejuk dan jernih di pagi hari, serta hembusan angin dari danau cantik ini membuat wisatawan yang berolahraga tidak terlalu berkeringat.

2. Liburan sambil belajar sejarah

Saat Anda berlibur bersama keluarga, pastikan liburan kali ini meninggalkan pesan, kesan dan pendidikan bagi keluarga Anda, terutama bagi anak-anak Anda. Tujuannya agar kelak mereka tumbuh dewasa dan memiliki banyak ilmu. Dalam hal ini kita berbicara tentang sejarah Situ Buleud.

Toh, selain bisa bersantai bersama keluarga sambil melihat keindahan dan keunikan air mancur, tempat ini juga punya sejarah sejarah. Membahas asal usul tempat memang cukup menarik dan anak-anak pasti menyukainya. Apalagi kali ini bukan dongeng, melainkan kisah nyata yang cocok sebagai tema utama.

3. Lihat pemandangan air mancur

Melihat sirkus adalah hal biasa dan sering dilakukan orang, tetapi orang jarang melihat ribuan air mancur menari diiringi musik yang tenang. Apalagi tempat ini termasuk dalam kategori terbesar di Asia Tenggara, tentu ini menjadi kebanggaan yang tiada duanya. Situ Buleud merupakan tempat liburan keluarga yang menyenangkan dan menarik, dimana keharmonisan dan keromantisan akan selalu terjaga dalam keluarga.

4. Beri makan ikan

Banyak ikan dengan berbagai warna berenang di Danau Situ Buleud, namun wisatawan hanya diperbolehkan memberi makan ikan tersebut. Artinya, Anda tidak bisa memancing dan mengambil ikan dengan alasan apapun. Di sinilah salah satu kegiatan seru bisa dilakukan, terutama mengajarkan anak cara memberi makan ikan agar tetap stabil.

5. Berburu foto

Dari berbagai tempat wisata dan aktivitas menarik yang bisa dilakukan, rasanya kurang lengkap jika tidak didokumentasikan dengan baik. Karena itulah, di era digitalisasi saat ini, tempat wisata ramah keluarga yang menarik dan bersejarah ini perlu diburu dan difoto untuk diabadikan di media sosial. Selain itu, tujuannya agar kenangan bersama keluarga tidak akan terlupakan.

Layanan yang tersedia di kawasan wisata

Guna meningkatkan kepercayaan dan stabilitas wisatawan untuk berkunjung, Dinas Pariwisata Situ Buleud menyediakan fasilitas penunjang yang memadai. Fasilitas yang diperhatikan antara lain toilet sebagai tempat mandi atau buang air besar. Tersedia juga tempat parkir mobil dengan area yang cukup luas, yang menjamin keamanan.

Bagi pengunjung Muslim yang ingin menunaikan kewajibannya, tersedia musholla yang luas untuk jamaah. Selain itu, bagi yang ingin bersantai juga tersedia tempat di depan pagar yang mengelilingi danau. Kios yang menawarkan berbagai menu makanan juga tersedia jika Anda haus atau lapar.

Situ Buleud, Purwakarta memiliki peralatan dasar dan pembantu yang lengkap. Tempat-tempat menarik yang telah disebutkan juga dirasa cukup menggugah rasa penasaran. Kini saatnya anda dan keluarga berlibur ke tempat yang tidak hanya asri, eksotik dan asri, tapi juga bernilai sejarah.